surat untuk kekasih
Senja itu ia menampakkan keindahannya, merona jingga. Tersenyum malu kepadaku, seakan menambah anggun kemilaunya. Duhai mentari pagiku, senyum manis yang selalu menghias halus tutur sapamu, telah menawan bagian hatiku yang terdalam. Kehangatan dan kebersahajaanmu telah menumbuhkan tunas cinta.
Sejuta kata seakan tak bermakna. Kau adalah nada terindahku.
Pada dirimu kutemukan tulang rusukku yang lama hilang.
Tuhan, ijinkan kami bersama, selamanya.
Sejuta kata seakan tak bermakna. Kau adalah nada terindahku.
Pada dirimu kutemukan tulang rusukku yang lama hilang.
Tuhan, ijinkan kami bersama, selamanya.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home